Monday, May 12, 2008

History of Islam: 632 M - 680 M

Dalam runtut waktu tradisi (Islam) Sunni:

Setelah Nabi Muhammad wafat tahun 632M, jabatan sbg pemimpin digantikan:
Khalifah 1: Abu Bakar. menjadi Khalifah mulai tahun 632 selama 2 tahun. Setelah meninggal tahun 634 jabatannya diganti oleh
Khalifah 2: Umar bin Khattab. menjadi Khalifah mulai tahun 634 selama 10 tahun. Stlh meninggal tahun 644 jabatannya diganti oleh

Khalifah 3: Utsman bin Affan.Utsman bin Affan meninggal tahun 656 akibat pemberontakan. Alasan pemberontakan yg paling sering aku baca adalah nepotisme (politik kesukuan), dekat dgn itu adalah korupsi. Entah apa yg benar-benar terjadi waktu itu.

Kisah penyerbuannya oleh para ahli sejarah biasa disebut sebagai Siege of Utsman: Rumah beliau dikepung selama sekian hari tanpa suplai makanan dan minuman, lantas akhirnya diserbu. Setelah meninggalpun, jasad beliau dilarang dimakamkan. Hal ini berlangsung 2-3 hari hingga akhirnya dimakamkan juga setelah keluarga mendesak agar diijinkan. Proses pemakamannyapun tidak dgn penghormatan yg semestinya.

Sedikit tentang alasan pemberontakan: Kaum Ibadi berpandangan bahwa Utsman bin Affan telah melakukan bid'ah, yaitu penambahan/perubahan pada ajaran Islam. Sekarang mayoritas umat Islam memandang bahwa Ibadi termasuk Kawarij.
Sedikit tentang Ibadi; Kaum Ibadi sekarang terbatas keberadaannya di Wilayah Timur Afrika (khususnya Zanzibar), Libya (daerah Jabal Nafusa), sedikit Algeria dan Djerba Island, Tunisia. Raja-raja awal Dinasti Rustamid (770an-990an M) yg berkuasa pada abad pertengahan di Afrika Utara-Timur juga penganut Ibadi.

Khalifah 4: Ali bin Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Nabi Muhammad dari garis ayah. dgn kakek yg sama, yaitu Abd-al-Muttalib. Ali bin Abi Thalib juga suami Fatimah, satu-satunya putri Nabi Muhammad. Itu berarti Ali bin Abi Thalib selain sepupu Nabi juga adalah satu-satunya menantu beliau.

Dlm masa kekhalifahannya, tahun 656M terjadi Perang Onta antara Ali bin Abi Thalib melawan Aisyah. Aisyah merupakan puteri dari Abu Bakar as Shadiq (Khalifah 1). Aisyah juga yg merupakan isteri Nabi Muhammad selama hidup. Versi umum menyatakan bahwa Perang Onta terjadi dgn sebab utama adalah komplain Aisyiah atas ketidakberesan penyelesaian kasus pembunuhan kpd Utsman bin Affan. Nama lain perang ini adalah Battle of Jamal dan Battle of Bassorah. Perang ini cukup signifikan bagi Suni dan Syiah, krn dgn perang ini maka semua Hadist Nabi yg diriwayatkan lewat Aisyah tidak diakui oleh Syiah. Setahuku lagi, tidak ada penganut Islam Syiah yg memberi nama anak wanitanya Aisyah.

Tahun 657M: Terjadi Perang Siffin antara Ali bin Abi Thalib melawan Muawiyah yg saat itu merupakan Gubernur Syria. Versi umum menyatakan bahwa Perang Siffin terjadi dgn sebab utama adalah komplain Muawiyah atas ketidakberesan penyelesaian kasus pembunuhan kpd Utsman bin Affan. Setelah sekian puluh ribu orang meningal, akhirnya perang ini berakhir dgn proses negosiasi/arbitrasi. Bagaimana perang ini berakhir masih merupakan kontroversi, khususnya antara Sunni dan Syiah. Di kemudian hari, Muawiyah dikenal sebagai raja pertama Kekhalifahan Muawiyah.

Tahun 657 M terjadi Perang Nahrawan antara Ali dan mereka yg menolak hasil (negosiasi) Perang Siffin.

Saudara sepupu dan sekaligus satu-satunya menantu Nabi, yaitu Ali bin Abi Thalib, meninggal tahun 661M karena dibXXXX (assasination). Sembilas belas tahun kemudian, di tahun 680, terjadi Perang Karbala. Perang Karbala kemudian menjadi garis penegas perpisahan antara (yg sekarang disebut sbg ) Syiah dan Sunni. Pada perang ini, pasukan Hussein bin Ali yg hanya berjumllah 72 orang melawan ribuan (setidaknya 3000) orang pasukan pendukung Muawiyah. Perang yg dikenal sebagai perang untuk mendirikan Kekhalifahan Muawiyah ini berakhir dgn dibXXXXnya Hussein cucu Nabi dengan sadis oleh pasukan pendukung Kekhalifahan Muawiyah, dan kemudian jenasahnya diperlakukan tidak dengan hormat.

*********
Beberapa link yg berkaitan dgn itu:
http://www.ou.edu/mideast/category/shia.htm
http://www.fordham.edu/halsall/islam/islamsbook.html

Kisah wartawan Tempo:
http://www.tempointeraktif.com/hg/luarnegeri/2005/02/19/brk,20050219-09,id.html

*********
(Tulisan warna coklat di bawah ini adalah pandanganku pribadi berdasar pengetahuanku sendiri)

Lantas, bagaimana sikap orang (ber-KTP) Islam atas kebenaran itu?
1.Tidak Tahu
Sepertinya yg tidak tahu bisa sampe 60%.

2.Mencari Kambing hitam.
Misalnya, dgn dgn mengatakan bahwa semua perang itu terjadi karena dulu ada orang Yahudi yg berpura-pura masuk (apa yg mereka anggap) Islam sebagai penghasut. Kadang mereka menyebut juga adanya kaum munafik, tanpa memperjelas siapa kaum itu. Hal ini beberapa kali dijumpai di kalangan Islam Suni. Kalangan itu menganggap bahwa kaum Islam Syiah adalah orang yg terperdaya oleh orang Yahudi atau munafikin. Sedangkan Islam Syiah sendiri berpendapat bahwa ketiga khalifah sebelum Sayiddina Ali bin Abi Thalib telah berkhianat terhadap Nabi.

3. Menjadi Atheis.
Sebelum mengetahui, mereka sudah mempelajari agama-agama lain dari sudut pandang (apa yg mereka anggap) Islam, atau membandingkan agama-agama lain dgn (apa yg mereka anggap) Islam. Setelah mempelajari, mereka mengklaim bahwa (apa yg mereka anggap) Islam adalah yg paling hebat dan agama lain itu sesat atau tidak sempurna. Akan tetapi, setelah mengetahui sejarah itu mereka menjadi tidak lagi yakin kpd (apa yg mereka anggap) Islam yg mana itu berarti mereka jadi tidak lagi berpegang pada agama apapun.

4. Mendalami Tasawuf atau spiritualitas.
Mereka memisahkan antara Syariat/Fiqh/Aturan dgn spiritualitas. Mereka berhenti total dari berpandangan bahwa dengan tegaknya syariat maka dunia menjadi aman damai sejahtera. Mereka menjadi seperti ini karena mereka sudah menyadari bahwa dengan diberlakukannya syariat sekalipun masalah tetap dapat terjadi.

Mereka berpandangan bahwa yg penting itu spiritualitasnya, bukan ritualnya dan atau penampilan fisiknya. Walaupun mereka juga tidak sepenuhnya meninggalkan ritual, tetapi mereka sudah tidak lagi melakukan ritual demi keinginan untuk dapat rumah mewah di sorga dan atau bertemu bidadari sorga. Mereka melakukan ritual semata karena ketulusannya atau dlm bahasa funky, karena "pengen ajha gitu lOohhh".


Lebih lanjut, mereka berpandangan bahwa suatu aturan termasuk syariat itu dapat cocok untuk suatu tempat/waktu tetapi belom tentu cocok untuk tempat/waktu yg lain. Mereka yg lebih peduli dgn Islam lantas bersuara bahwa perlu adanya rekontektualisasi syariat Islam. Demikian, mereka juga tidak memelihara jenggot sebagaimana orang arab. Oleh karena itu, mereka sering bertolakbelakang dgn Islam Wahabbi, mengingat Wahabbi menolak rekontektualisasi agama.


Bagaimana juga sikap orang (ber-KTP) bukan Islam atas kebenaran itu?
1. Memancing di air keruh demi apa yg mereka anggap sbg agama.
Beberapa orang (ber KTP) Kristen lantas mengutip sebuah ayat injil: "Berhati-hatilah dengan nabi palsu yang akan di akhir jaman, dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Jadi, beberapa orang Kristen ini secara serta merta lantas mengatakan bahwa (Nabi) Muhammad adalah nabi palsu dan semua ajarannya sebenarnya mengarah kepada kehancuran walaupun berkedok kebaikan.


2. Memancing di air keruh demi apa yg mereka anggap sbg kebebasan.
Sepertinya, Greet Wilder (Film "Fitna"-nya) termasuk kelompok ini.


3. Bekerjasama dgn kalangan spiritualis melakukan rekontektualisasi
Mereka menyadari bahwa dalam agama apapun permasalahan perimbangan antara peraturan luar dan spiritualitas hati dapat saja terjadi. Dalam sejarah Kristen Katolik misalnya, ada kejadian Revolusi Perancis.

Kelompok no.3 ini lantas bekerjasama dgn kelompok (ber KTP Islam) no.4 untuk melakukan rekontektualisasi peraturan agama. Mengingat pula bahwa rekontektualisasi peraturan juga adalah ajaran semua agama. Orang Kristen secara funky bilang: "Yesus aja pernah melanggar hukum agama yg berlaku waktu itu dgn menyembuhkan orang di Hari Sabat...".

4 comments:

  1. Assalamu Alaikum,

    Selamat atas penulisan bagian sejarah Islam. Semoga Allah memberkati upaya Anda.
    Saya hanya ingin klarifikasi bahwa kalau tidak salah, Rasulullah punya putri-putri lain dari Sayyida Khadijah dan dua orang di antaranya dinikahkan dengan Utsman Bin Affan. Dan ada pula yang menikah dengan salah satu keturunan Quraisy yang menjadi penentang Islam tetapi akhirnya menjadi Muslim.

    Saya masih sedang mempelajari sejarah Islam, mudah2an kita bisa diskusi mengenai masalah ini.

    ReplyDelete
  2. Ttng adanya putri yg lain, langsung aja tulis sumbernya mbak...Coz versi umum menyebutkan bhwa putri beliau hanya satu...

    Saya mau2 aja utk diskusi, tp sbaiknya diskusi dlu dgn tmen2 di pesantren dan atau IAIN dulu. Karna utk hal2 yg obyektif dan benar saja masih bnyk kelompok (yg mengaku) Islam yg tidak bisa menerima. Sorry, tp itu pengalaman selama ini. :)

    ReplyDelete
  3. aku mbok dikirimi tulisan tantang mazhab2 islam mas dab.....trims
    krisna

    ReplyDelete
  4. wah... jujur aj ak ga pnya data ttng mazhab. Tp ga sulit kok carinya lwat internet.

    Ak kasih info aja: bhwa ada sebuah negara di Timur Tengah yg merupakan negara berdasar agama Islam Syiah Aliwiyah, dimana itu berarti bahwa negara itu secara hukum memandang bahwa Ali bin Abi Thalib itu sejajar Nabi... Negaranya ga cukup terkenal, tapi cukup luas. Itu aku rasa menarik. Coba tebak aja,.. negara apa tu y?

    ReplyDelete